Selamat datang di cerita von eropa! 😄
Saya Abigail Tessa, saat ini sedang menjalankan Ausbildung tahun kedua sebagai Lacklaborantin di Bavaria, Jerman. Kalau ada yang tertarik soal Ausbildung di laboratorium di Jerman, boleh baca tulisan saya di bawah ini:
Di kesempatan kali ini, saya ingin membahas soal program Ausbildung di Jerman. Tulisan ini akan saya buat dengan kata-kata yang mudah dimengerti, semoga bisa bermanfaat terutama buat teman-teman yang masih awam dengan program ini ya!
DEFINISI
Pertama-tama, Ausbildung tidak sama dengan kuliah, diploma, atau SMA di Indonesia. Program Ausbildung di Jerman adalah suatu program yang sangat unik, sehingga tidak bisa disamakan dengan program-program lain di Eropa apalagi di Indonesia.
Ada dua sistem Ausbildung di Jerman yaitu Duale Ausbildung, di mana si Azubi (pelaku Ausbildung) bekerja dan sekolah dalam waktu yang bersamaan. Jenis Ausbildung yang satu ini paling sering dilakukan oleh orang Indonesia. Sedangkan Schulische Ausbildung adalah program Ausbildung di mana si Azubi hanya belajar secara teori.
Pada sistem Duale Ausbildung, kita biasanya diharuskan untuk sekolah dan bekerja di sebuah perusahaan/instansi. Karena bekerja, kita juga akan mendapatkan gaji selama masa kontrak Ausbildung. Kontrak Ausbildung ini adalah bukti hubungan kerja antara si Azubi dengan pemberi kerja (Arbeitsgeber).
Lantas bagaimana pembagi an waktunya? Saya pribadi menjalankan yang disebut Blockschule, di mana saya akan bekerja setiap 2-3 bulan dan kemudian sekolah selama 1 bulan. Karena itulah sistem ini disebut sistem blok. Ada juga jurusan Ausbildung lain yang mengharuskan untuk bekerja selama 4 hari dalam seminggu dan satu harinya lagi untuk sekolah.
Durasi Duale Ausbildung: 2,5 -3,5 Tahun
SYARAT UMUM
- Sertifikat bahasa Jerman dari Goethe Institut atau TELC, minimal B1 atau B2 untuk Pflegefachkraft
- Pendidikan terakhir SMA atau sederajat
- Tidak ada batasan usia, asalkan masih produktif
SYARAT DOKUMEN
Berikut ini dokumen yang saya kirimkan pada saat mendaftar Ausbildung*:
- Ijazah yang sudah diterjemahkan
- Lebenslauf (CV)
- Sertifikat Bahasa
- Motivationsschreiben
- Transkrip Nilai (karena jurusan S1 setara dengan Ausbildung)
*Dokumen yang diperlukan bisa berbeda-beda di setiap bidang Ausbildung
KAPAN HARUS MENDAFTAR?
Ausbildung biasanya dimulai di bulan September setiap tahunnya. Kalau kalian melamar dari Indonesia, saya sarankan satu tahun sebelum Ausbildung dimulai untuk sudah mulai mempersiapkan dokumen dan juga bahasa.
DAFTAR DI MANA?
Kalian harus mendaftar langsung ke perusahaan yang bersangkutan. Sebenarnya prosesnya tidak ribet, bagian paling sulitnya adalah mempersiapkan dokumen yang semuanya harus berbahasa Jerman.
Berikut ini beberapa website yang bisa membantu kamu mencari Ausbildungsplatz (Tempat untuk Ausbildung):
https://www.azubiyo.de/ausbildung/
Walaupun awalnya terlihat complicated, tapi sebenernya semuanya bisa diawali dengan: belajar bahasa Jerman. Kalau sudah ada sertifikat bahasa, dijamin semua proses hingga mendapat kontrak bisa menjadi lebih mudah.
Selamat mencoba, selamat berjuang! 😄
PIT Sumaraw
“Transkrip Nilai (karena jurusan S1 setara dengan Ausbildung)” mau bertanya, apakah yang untuk lulusan diploma perlu transkrip nilai? Atau cukup ijazah saja?
Cerita von Eropa
Saran saya, kalau jurusan sejalur, bisa dilampirkan juga
Cerita von Eropa
Kalau diploma, lebih baik pakai ijazah SMA saja. Karena di Jerman ga ada sistem diploma, takutnya malah ga diterima. Semoga menjawab ya
Dewi
Halo saya mau tanya waktu awal2 ke jerman belum kenal siapa2 dan belum ada tempat tinggal itu gmn? Boleh sharing pengalamannya Kak 🙂
Atau perusahaan yg kontrak menyediakan tempat tinggal atau membantu mencarikan tempat tinggal terdekat?
Terimakasih semoga dijawab ya
Cerita von Eropa
Makanya disarankan buat ke Jerman lewat au pair dulu. Jadi kamu juga bisa mencari tempat tinggal saat di Jerman. Bisa lewat internet atau koran setempat nyarinya.